Minggu, 21 Oktober 2012
Pengenalan Algoritma
ALGORITMA
Setelah materi flowchart saya diajarkan tentang Algoritma. ALGORITMA merupakan satu bagian penting dalam pemrograman komputer yang terdapat dalam Java.
Algoritma berasal dari nama seorang Pengarang berkebangsaan Arab bernama Abu Ja'far Mohammed ibn Musa al Khowarizmi (tahun 790-840), yang terkenal sebagai 'Bapak Aljabar'.
Algoritma merupakan langkah logis suatu penyelesaian masalah yang masalah tersebut ditunjukan untuk komputer.
Jadi, program komputer pada hakikatnya adalah sebuah algoritma, karena algoritma dikodekan ke dalam bahasa pemrograman tertentu tapi ada juga buku yang mengatakan Algoritma bersifat bebas terhadap bahasa pemprogaman.
Struktur dasar Algoritma
1. a. Sequence(Urutan)
2. b. Selection(Pilihan)
3. c. Repetition(Pengulangan)
A. Sequence(Runtunan)
Sebuah runtunan terdiri dari satu atau lebih instruksi. Tiap instruksi dikerjakan secara berurutan , yaitu sebuah instruksi yang dilaksanakan setelah instruksi sebelumnya selesai dilaksanakan. Urutan instruksi menentukan keadaan akhir algoritma. Bila urutannya diubah, maka hasil akhir bisa berubah.
B. Selection(Pilihan)
Berupa sebuah instruksi yang dikerjakan jika kondisi diinginkan dipenuhi. Kondisi adalah persyaratan yang dapat bernilai benar atau salah. Dalam pemilihan dikenal beberapa struktur pemilihan, yaitu:
1.If – then
Aksi hanya akan dilaksanakan apabila kondisi bernilai benar.
2.If-then-else
Struktur pemilihan ini memberikan dua buah aksi yang akan dikerjakan tergantung pada nilai kondisinya benar atau salah.
3.If-then-else if
Apabila pilihan aksi yang dilakukan lebih dari dua buah, maka struktur pilihannya menjadi lebih rumit.
C. Repetition(Pengulangan)
Digunakan untuk menjalankan satu atau beberapa pernyataan sebanyak beberapa kali. Dengan kata lain, pengulangan melakukan beberapa kali perintah tetapi penulisan perintah tersebut hanya satu kali.
1.Pernyataan for
Pernyataan pengulangan for digunakan jika kita sudah tahu berapa kali kita akan mengulang satu atau beberapa pernyataan.
2.Pernyataan repeat-until
Pernyataan repeat-until akan melakukan pengulangan aksi hingga kondisi (persyaratan) berhenti terpenuhi.
3.Pernyataan while-do
Sama seperti pada pernyataan repeat-until, pada pernyataan while-do ini digunakan untuk pengulangan yang belum diketahui pasti jumlah pengulangannya. Berakhirnya pengulangan ini ditentukan oleh suatu kondisi. Bila kondisi sudah tidak terpenuhi, maka pengulangan akan berakhir. Dengan kata lain, selama kondisi masih terpenuhi, pengulangan akan terus dilakukan.
Contoh:
Algoritma Tukar Isi kopi ke susu & susu ke kopi
Terdapat dua buah gelas, gelas A berisi larutan kopi dan gelas B berisi larutan susu. Kedua gelas tersebut dipertukarkan isinya, sehingga isi gelas A berganti dengan isi gelas B dan sebaliknya, tanpa terjadi capuran diantara isi dua gelas tersebut.
Deskripsi:
1. Tuangkan larutan gelas A ke gelas C
2. Tuangkan larutan gelas B ke gelas A
3. Tuangkan larutan gelas C ke gelas B
Sekarang gelas A berisi susu & gelas B berisi kopi.
Setelah materi flowchart saya diajarkan tentang Algoritma. ALGORITMA merupakan satu bagian penting dalam pemrograman komputer yang terdapat dalam Java.
Algoritma berasal dari nama seorang Pengarang berkebangsaan Arab bernama Abu Ja'far Mohammed ibn Musa al Khowarizmi (tahun 790-840), yang terkenal sebagai 'Bapak Aljabar'.
Algoritma merupakan langkah logis suatu penyelesaian masalah yang masalah tersebut ditunjukan untuk komputer.
Jadi, program komputer pada hakikatnya adalah sebuah algoritma, karena algoritma dikodekan ke dalam bahasa pemrograman tertentu tapi ada juga buku yang mengatakan Algoritma bersifat bebas terhadap bahasa pemprogaman.
Struktur dasar Algoritma
1. a. Sequence(Urutan)
2. b. Selection(Pilihan)
3. c. Repetition(Pengulangan)
A. Sequence(Runtunan)
Sebuah runtunan terdiri dari satu atau lebih instruksi. Tiap instruksi dikerjakan secara berurutan , yaitu sebuah instruksi yang dilaksanakan setelah instruksi sebelumnya selesai dilaksanakan. Urutan instruksi menentukan keadaan akhir algoritma. Bila urutannya diubah, maka hasil akhir bisa berubah.
B. Selection(Pilihan)
Berupa sebuah instruksi yang dikerjakan jika kondisi diinginkan dipenuhi. Kondisi adalah persyaratan yang dapat bernilai benar atau salah. Dalam pemilihan dikenal beberapa struktur pemilihan, yaitu:
1.If – then
Aksi hanya akan dilaksanakan apabila kondisi bernilai benar.
2.If-then-else
Struktur pemilihan ini memberikan dua buah aksi yang akan dikerjakan tergantung pada nilai kondisinya benar atau salah.
3.If-then-else if
Apabila pilihan aksi yang dilakukan lebih dari dua buah, maka struktur pilihannya menjadi lebih rumit.
C. Repetition(Pengulangan)
Digunakan untuk menjalankan satu atau beberapa pernyataan sebanyak beberapa kali. Dengan kata lain, pengulangan melakukan beberapa kali perintah tetapi penulisan perintah tersebut hanya satu kali.
1.Pernyataan for
Pernyataan pengulangan for digunakan jika kita sudah tahu berapa kali kita akan mengulang satu atau beberapa pernyataan.
2.Pernyataan repeat-until
Pernyataan repeat-until akan melakukan pengulangan aksi hingga kondisi (persyaratan) berhenti terpenuhi.
3.Pernyataan while-do
Sama seperti pada pernyataan repeat-until, pada pernyataan while-do ini digunakan untuk pengulangan yang belum diketahui pasti jumlah pengulangannya. Berakhirnya pengulangan ini ditentukan oleh suatu kondisi. Bila kondisi sudah tidak terpenuhi, maka pengulangan akan berakhir. Dengan kata lain, selama kondisi masih terpenuhi, pengulangan akan terus dilakukan.
Contoh:
Algoritma Tukar Isi kopi ke susu & susu ke kopi
Terdapat dua buah gelas, gelas A berisi larutan kopi dan gelas B berisi larutan susu. Kedua gelas tersebut dipertukarkan isinya, sehingga isi gelas A berganti dengan isi gelas B dan sebaliknya, tanpa terjadi capuran diantara isi dua gelas tersebut.
Deskripsi:
1. Tuangkan larutan gelas A ke gelas C
2. Tuangkan larutan gelas B ke gelas A
3. Tuangkan larutan gelas C ke gelas B
Sekarang gelas A berisi susu & gelas B berisi kopi.
Contoh lain Algoritma pada matematis sederhana ketika
menentukan suatu bilangan yang bernilai ganjil atau
genap.
berikut contohnya :
- Masukkan angka yang dipilih.
- Bagi angka tersebut dengan angka 2.
- Berapa sisa hasil pembagi pada langkah ke-2
- Bila sisa hasil bagi sama dengan 0, maka bilangan tersebut adalah bilangan genap. Jika tidak, maka bilangan tersebut adalah bilangan ganjil.
Nah dari konsep Algoritma diatas dapat kita katakan bahwa Algoritma dapat digunakan sebagai dasar atau landasan untuk membuat atau menjalankan suatu program.
0 komentar:
Posting Komentar