Senin, 07 Januari 2013

Menghitung luas segitiga

Menghitung luas segitiga merupakan tugas juga dari dosen saya yang harus saya kerjakan, jadi saya coba berbagi kepada kalian tentang codding suatu program cara menghitung luas segitiga menggunakan netbeans pada java siapa tau nanti kalian ada juga tugas seperti ini.

Codding Menghitung Luas Segitiga :


import java.util.Scanner;

/**
 *
 * @author Tamjidi
 */
public class LuasSegiTigaScanner {
public static void main(String[] args) {
System.out.println("Menentukan Luas Segi Tiga Dengan Input Scanner");
int Alas, Tinggi, Luas;
Scanner scan = new Scanner(System.in);

System.out.print("Alas Segitiga: ");
Alas = scan.nextInt();

System.out.print("Tinggi Segitiga: ");
Tinggi = scan.nextInt();

Luas = (Alas*Tinggi)/2;
System.out.println("Luas Segitiga : " + Luas);
}
}    

Keluaran nya :


Menentukan Selisih waktu dalam menit

Menentukan selisih waktu adalah salah satu dari banyak tugas saya yang akan saya bagi atau berbagi di blog saya ini. Menentukan selisih waktu adalah dimana kita bisa menngetahui selisih menit antara dua waktu yang berbeda tanpa harus susah payah menghitung nya tapi kita harus memikikkan codding nya untuk bisa menjalankan program selisih waktu tsb.
Ini langsung saja adalah coding dari menentukan selisih waktu dalam menit :


import java.util.Scanner;

/**
 *
 * @author Tamjidi
 */
public class MenentukanSelisihWaktu {
    public static void main(String[] args) {

Scanner scan = new Scanner(System.in);
int jam, jam2, menit2, Selisih1, menit, jam1, menit1, Selisih;

System.out.println("Menentukan Selisih Waktu Dalam Menit");

System.out.print("Jam Waktu Pertama: ");
jam = scan.nextInt();

System.out.print("Menit Waktu Pertama:");
menit = scan.nextInt();

System.out.println();

System.out.print("Jam Waktu Kedua: ");
jam2 = scan.nextInt();

System.out.print("Menit Waktu Kedua:");
menit2 = scan.nextInt();

jam1 = jam-jam2;
menit1 = menit-menit2;
Selisih1 = jam1 * 60 + menit1;

jam = jam2-jam;
menit = menit2-menit;
Selisih = jam * 60 + menit;

System.out.println();

if (jam>jam2) {
        System.out.println("Selisih kedua jam tersebut: " + Selisih1 + " menit");
    }
else {
        System.out.println("Selisih kedua jam tersebut: " + Selisih + " menit");
    }



}
}


Hasil yang dikeluarkan :












Minggu, 06 Januari 2013

Operasi Seleksi

Berbagi sedikit tentang operasi seleksi tapi cuma dikit aja yaaa soal nya cuma sedikit juga yang saya ketahui. seleksi dalam bentuk algoritma pasti kalian dah banyak tau. Ada dua buah pernyataan yang tidak bisa terlepas dari seleksi yaitu if dan switch.
Kondisi pada pernyataan if harus ditulis dalam tanda kurung. Dengan kata lain, tanda kurung harus disertakan untuk melingkupi kondisi pernyataan if.

(Tata cara penulisan) if kondisi :
=> if (kondisi) pernyataan;
=> if (kondisi) { Blok pernyataan; }
=> if (kondisi1) pernyataan1;
     else if (kondisi2) pernyataan2; 
     *****
     else if (kondisiN) pernyataanN;
     else pernyataan;
=> if (kondisi1) { Blok pernyataan1; }
     else if (kondisi2) { Blok pernyataan2; }
     *****
     else if (kondisiN) { Blok pernyataanN;
     else { Blok pernyataan; }


(Tata cara penulisan) switch kondisi :
=> switch (parameter) { case kondisi : pernyataan; break; }
=> switch (parameter) { case kondisi : pernyataan1; pernyataan2;  pernyataan3;...pernyataanN;break; }
=> switch (parameter)
     {
                case kondisi1 : pernyataan1; break;
                case kondisi2 : pernyataan2; break;
                *****
                case kondisiN :pernyataanN; break;
                default : pernyataan; break;
=> switch (parameter)
     {
                case kondisi1 :pernyataan1;pernyataan2;  pernyataan3;... pernyataanN; break;
                case kondisi2 :pernyataan1;pernyataan2;  pernyataan3;... pernyataanN; break;
                *****
                case kondisiN :pernyataan1;pernyataan2;  pernyataan3;... pernyataanN; break;
                default :pernyataan1;pernyataan2;  pernyataan3;... pernyataanN; break;

catatan : 1. ***** = seterusnya
              2. Pernyataan break pada pernyataan switch digunakan agar eksekusi dilanjutkan ke pertanyaan yang terletak sesudah pernyataan switch.
              3. Bagian default pada switch bersifat opsional (bisa ada, bisa tidak ada). Bagian ini hanya dijalan kan kalau ntidak adaa satu pun bagian case yang cocok dengan nilai pada switch.
              4. Pernyataan break pada bagian default bisa ditiadakan tanpa mengubah hasil.